Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan mobil tersebut akan dijual dengan harga sekitar Rp75 hingga Rp80 juta. "Kami menawarkan kepada prinsipal Jepang untuk program ini, termasuk R & D. Selain harganya murah, engine-nya juga bagus," kata dia saat ditemui di gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/3).
Hingga saat ini, dia mengatakan, masih membuka kemungkinan untuk beberapa pihak untuk menyumbang jasa perencanaan mobil hibrida dari beberapa pihak. "LIPI kalau mau menyumbang juga enggak apa-apa. Kami masih terbuka untuk semuanya," kata dia.
Dia mengharapkan proyek mobil hibrida ini bisa diproduksi di Indonesia. Pasalnya, jika memang produksi ini berhasil, maka akan bisa menambah jenis produksi barang di Indonesia.
0 comments:
Post a Comment