Sunday, April 18, 2010

Fosil Anaconda Terbesar Didunia

Penemuan Fosil Ular terbesar, dari tulang punggung fosil ini, beratnya diperkirakan mencapai 1,35 ton atau antara 730 kg hingga 2,03 ton. Panjangnya dari hidung hingga ujung ekor mencapai 13 meter atau sekurang-kurangnya 10,64 meter hingga 15 meter.
“Benda ini (fosil ular) berbobot lebih berat daripada seekor bison, dan lebih panjang dari sebuah bus kota,” kata ahli ular Jack Conrad dari American Museum of Natural History di New York.

Sementara ahli fosil Jason Head dari University of Toronto Missisauga berujar, “Ular itu bisa menelan sapi dengan gampang. Seorang manusia juga dapat segera ditelan.



Sebenarnya, monster melata itu di masa lalu mungkin melahap dan mengunyah buaya di hutan hujan tropis yang menjadi tempat tinggal mereka sekitar 58 juta hingga 60 juta tahun lalu. Para penemu fosil menamakan fosil ular tersebut “Titanoboa cerrejonensis” (baca: “ty-TAN-o-BO-ah sare-ah-HONE-en-siss”). Artinya, “ular boa yang sangat kuat dari Cerrejon. (Cerrejon adalah nama daerah tempat fosil ditemukan).

Titanoboa pertama kali disingkap di awal 2007 di Florida Museum of Natural History di Universitas Florida di Gainesville. Para ilmuwan kemudian melakukan rangkaian penelitian sebelum merilisnya dalam jurnal Nature, Kamis lalu. Namun para ilmuwan masih akan kembali ke Kolombia untuk menemukan beberapa bagian fosil yang belum ditemukan.

Ukuran tubuh titanoboa yang luar biasa memberi petunjuk tentang habitatnya. Dengan tubuh sebesar itu menunjukkan bahwa titanoboa hidup di suhu lingkungan yang hangat. Tampaknya temperatur di garis khatulistiwa meningkat bersamaan dengan suhu global. Ini kontras dengan hipotesis yang mengatakan bahwa suhu tidak akan naik.

0 comments:

Post a Comment